Rampak bedug ini berasal dari Pandeglang yang pada mulanya adalah ngadu bedug dengan dasar tarian bernuansa pencak silat. Meninjau lebih dalam pada gerak rampak bedug, gerak pada rampak bedug adalah gerak dasar silat yang dikembangkan menjadi sebuah tarian. Penyebab dari gerak ini adalah tidak lain adalah bagian dari potret masyarakat Banten yang religius dan kental dengan dunia silat. Seiring waktu, tarian dalam rampak bedug semakin berkembang dan adanya vokal seperti salawatan.
Rampak bedug ini memiliki sumbangsih yang dalam dan berharga di tengah gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia. Pada rampak bedug ini, nilai-nilai luhur dan identitas Banten terus dijaga untuk generasi muda dari masa ke masa.